Minimnya Pengetahuan dalam Berbahasa Indonesia

Goodpeople-- Selanjutnya saya ingin berbagi contoh artikel bahasa indonesia mengenai minimnya pengetahuan dalam berbahasa indonesia. Silakan baca agar dapat meningkatkan kesadaran kita dalam berbahasa indonesa dengan baik,, benar, dan santun. :)

Minimnya Pengetahuan dalam Berbahasa  Indonesia

     Pengertian bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri. Dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat komunikasi dan interaksi yang berupa ujaran atau lambang bunyi yag mempunyai sistem serta dihasilkan oleh alat ucap manusia.

     Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan makhluk sosial lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari bahasa sangat penting untuk menunjang aktivitas kehidupan bermasyarakat, tanpa bahasa kita tidak dapat berinteraksi maupun berkomunikasi dengan  kelompok masyarakat lain.

     Bahasa memiliki banyak fungsi yang sangat penting bagi manusia, dengan fungsinya tersebut manusia menggunakan bahasa sesuai dengan kebutuhannya. Seperti yang kita ketahui, di dunia ini terdapat berbagai macam bahasa yang mempunyai keunikannya masing-masing. Dari berbagai macam bahasa tersebut, bahasa dapat pula digunakan sebagai pemersatu antar bangsa di dunia.  Seperti halnya di Indonesia yang mempunyai berbagai macam kebudayaan, bahasa, suku, adat istiadat, dan lainnya menggunakan bahasa untuk menyatukan bangsa Indonesia yang berbeda-beda tersebut, maka di kenal dengan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Dengan adanya bahasa persatuan tersebut kita dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi hingga mempunyai tujuan yang sama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

     Sesuai dengan hakikatnya bahwa bahasa bersifat dinamis, dalam arti bahasa dapat mengalami perubahan dari masa ke masa. Bahasa mempunyai hubungan yang erat dengan aktivitas manusia. Karena aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami perubahan, maka bahasa yang digunakan juga ikut berubah.  Terutama pada masa sekarang perubahan bahasa terjadi akibat perkembangan dunia teknologi modern. Perkembangan dunia teknologi modern memiliki dampak positif dan negatif bagi perkembangan bahasa. Dampak positif dapat berupa perubahan penambahan kosa kata, misalnya hasil serapan dari bahasa asing, sedangkan dampak negatif misalnya para remaja mengalami ketidaktahuan mengenai bahasa yang baku karena pengaruh dari munculnya bahasa remaja yang disebut dengan bahasa gaul.

     Penggunaan bahasa pada saat ini sungguh memprihatinkan seperti yang terdapat di lingkungan sekitar kita. Masih banyak masyarakat yang belum dapat berbahasa terutama bahasa Indonesia yang baik. Akibat dari belum dapat berbahasa yang baik, maka masyarakat akan mengalami kesulitan berkomunikasi maupun berinteraksi dalam situasi formal. Kesulitan berbahasa saat berkomunikasi maupun berinteraksi dalam situasi formal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena tidak biasa menggunakan bahasa yang formal, tidak banyak memiliki kosa kata, masih terpengaruh bahasa ibu, tidak mengetahui kata baku/tidak baku dan sebagainya.

     Masih banyak daerah-daerah di sekitar kita yang dominan menggunakan bahasa ibu daripada bahasa Indonesia. Misalnya pada lingkungan pendidikan, walaupun bahasa Indonesia telah diajarkan sejak sekolah dasar, tetapi itu hanya digunakan pada saat proses pembelajaran saja kemudian setelah proses pembelajarn tersebut selesai, maka bahasa ibu lah yang digunakan.  Jadi tidak heran jika sebagian besar peserta didik dalam ujian bahasa Indonesia mendapatkan nilai yang kurang daripada nilai ujian bahasa asing. Lantas mengapa kita  tidak unggul dalam bahasa kita sendiri ?. Ini karena minimnya pengetahuan dalam berbahasa Indonesia serta tidak adanya keinginan untuk memperdalam pengetahuan dan mengkaji kembali mengenai bahasa Indonesia.

     Minimnya pengetahuan dalam berbahasa Indonesia jangan sampai terjadi secara berkesinambungan, karena kita harus lebih mengetahui dan memahami bahasa kita sendiri. Untuk itu kita harus mulai sedikit demi sedikit membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun, selain itu biasakan membaca buku yang dapat menambah kosa kata kita dalam berbahasa, mengkaji tentang bahasa Indonesia dan sebagainya agar menambah pengetahuan kita dalam  berbahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia yang baik adalah yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Bahasa Indonesia yang benar adalah yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang santun adalah bahasa yang memperhatikan kesantunan dalam berujar atau berbicara dengan siapa, di mana, dan kapan bahasa itu digunakan. 

 Goodpeople--  Sudahkah kalian menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, benar, dan santun ? Setelah kalian membaca contoh artikel bahasa Indonesia di atas, diharapkan adanya kesadaran mengenai pentingnya pengetahuan dalam berbahasa Indonesia. 

Baiklah, kita lanjutkan membaca contoh artikel bahasa Indonesia yakni mengenai Budaya Menulis Mahasiswa .

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest