CERPEN

Halooo Goodpeople-- Sebelumnya kan saya banyak post materi-materi mengenai contoh esai. Nah, kali ini saya akan berbagi cerpen untuk menemani waktu santai kalian.Yuuk langsung baca cerpennya biar gak penasaran :)

TAKKAN PERNAH BERAKHIR

Oleh Derieshma Fauzziah

Pertemuan itu..
     Sejak awal bertemu , dari tatapan pun berbeda. Itu yang kurasakan.. Beruntungnya aku saat itu bertemu dengan sosok lelaki yang menurut ku   lumayan  lucu, dan  ku kira dia sangat menggemaskan .. Aris namanya anak ke dua dari 3 bersaudara. Sbenarnya Aris ingin sekali melanjutkan sekolahnya tapi  biaya yang belum mendukung keinginan dia tercapai, Laki-laki berumur 23 tahun ini sangat ramah, dan mudah bergaul pada setiap orang. Saat itu ada satu acara di kampungku acara tahunan, yakni perlombaan bola volly. Yang diselenggarakan pada stiap tahunnya.Aku di ajak oleh kakak ku untuk ikut menghadiri acara tersebut,  ya sekalian aku ngga ada acara akupun ikut untuk menghadiri acara tersebut.
“de ayo ikut! Kata Uul.
“iya..iya,” kata ku sambil bergegas .
“acara tahunan sudah ada lagi ya de, ngga terasa dalam setiap tahunnya”
‘iya ka”
     Kami pun pergi ke acara itu, Uul disana bertemu dengan temannya, Doey n Aris, mereka berbincang-bincang membicarakan acara reuni nya, aku sich waktu itu nggak ikut, soalnya malu, kakak kelas semua nggak ada yang sepantaran aku, . eh nggak lama mereka berdua ngajak salaman sama aku, dengan malu nya dan gugupnya aku, Aris bilang gini ke aku,
“Kamu mirip Gina ya dikit,..”
Aku tak menjawab karena aku masih malu waktu itu, hanya bisa tersenyum manis saja, oh ternyata ini mantannya temen SMP ku dulu, lumayan juga.. lucu sich,
     Selama kurang lebih 2 jam lah kami berbincang-bincang di tempat itu, acara pun selesai aku dan Uul pulang meninggalkan acara itu, sebenarnya aku masih betah karena nggak mau berpisah sama Aris, tapi tak apalah , aku hanya bisa terus menatapnya dari kejauhan Aris pun demikian, seakan-akan kita akan dipertemukan lagi, tapi aku yakin aku pasti bakalan ketemu lagi sama dia. Dengan polosnya , aku minta no ponsel nya Aris ke Uul
 “Ul minta no ponsel nya Aris dong” kataku sambil kaya yang ngemis gitu..
“buat apa de?” kata Uul sambil terus melangkahkan kakinya   
“ sekarang kan aku lagi kosong nich alias ngejomblo hikshiks.., kira aja dia jodoh ku” dengan polosnya aku menjawab seperti itu,
     Eh Uul ngasih juga no hp nya, dengan senang nya aku, .. tapi nggak langsung ku hubungi , malu sich sebenarnya masa aku duluan yang ngehubungin, , tapi aku terpaksa ngehubungin Aris duluan karena aku penasaran sama dia, akhirnya kami pun sms an ..
     Aku belum tau dia masih jomblo ataupun sudah punya pacar tapi aku deketin dulu aja, aku ngajak dia ketemuan, ya dia langsung mau,
     Aris seorang lelaki ya relatif ganteng, dia kerja waktu itu di Cikarang, setelah selang 2 bulan kita nggak ketemu, akhirnya kami pun bertemu kembali, dia datang kerumah kakak ku untuk pertama kalinya karena waktu itu aku lagi diem di rumah kakak ku, ntah berapa x nyasar karena dia belum tau, dimaklum lah,.. hehe tepatnya tanggal 6 november 2011.
Ya aku suruh masuk saja dia ,  kepalaku nunduk terus karena malu..
“kenapa kamu ko nunuduk terus?” kata Aris sambil menatapku dengan penuh tanya..
“nggak papa” kata ku sambil gugup, dag-dig-dug ku rasakan.
Kami pun langsung duduk di sofa,berbincang-bincang nggak nyangka banget bisa di pertemukan lagi, semua rasa tercampur aduk, ampe bingung harus ngomong apa, aku ngeluarin sesuatu buwat dia, karena ku tau sebentar lagi dia ulang tahun,
“apa ini?” katanya
“sini aku pinjam tanganmu “kataku dia pun langsung memberikan tangannya, aku memakaikan jam tangan kepergelangan tangannya,
“lucu kataku” sambil ku tersipu malu karena aku nggak bisa memberikan kado yang istimewa buat dia.
“makasih banyak ya, baru pertama kali keremu kamu sudah memberikan aku hadiah,”
     Dia pun langsung mengecup kening ku.., oh.. Tuhan kataku, apa ini mimpi.. tapi dia langsung mencubit pipiku, yang kurasakan sakit, berarti ini bukan mimpi,
     Lama kemudian kami pun pergi, aku di anterin pulang sama dia sampai ke depan rumah ku, tapi dia nggak mampir dulu karena udah sore.
     Malam pun tiba jujur aku nggak bisa tidur malam itu , karena masih terbayang-bayang wajah dia, sikap dia yang ngegemesin.. masih terasa mimpi.
     Pagi pun datang mentari membangunkanku dari lelap nya tidur, dia jemput aku kerumah buat nganterin aku sekolah, baik banget ya dia. Tapi ini hari terakhir kami bertemu, karena dia mau pergi lagi, sungguh sakit Tuhan…
     Di sekolah aku nggak belajar karena ada acara kurban waktu itu, jadi pulang masih pagi, eh dia jemput aku lagi kesekolah, terus aku di ajak main krumahnya,  iich nggak nyangka banget dia sebaik ini sama aku, padahal kami baru bertemu.
     Sesampainya di rumah kami ngobrol biasa saja,  berbagi cerita antara aku dan dia, aku belum berani harus menanyakan statusnya sekarang ini, karena aku belum siap. Pukul 04.00 sore, aku di anterin pulang kerumah sama dia.
“Mampir dulu “ kataku sambil melambaikan tangan..
“nggak makasih ya” kata Aris.
     Hari itu berakhir bahagia dengan seketika, tak ku sangka semua itu akan terjadi padaku, tak kusangka aku bisa bertemu lagi dengannya, apa ini hanya mimpi?
     Tapi ku tepuk sendiri wajahku rasanya sakit… aaaaw !!!

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest